Dalam rangka perwujudan percepatan pencapaian tujuan pembangunan nasional berkelanjutan/Sustainable Development Goals (DGSs) pada sektor pariwisata dan Indonesia sebagai negara ramah lingkungan, diperlukan langkah-langkah strategis. Dua upaya yang dapat dilakukan adalah melalui penyediaan kendaraan pariwisata berbasis listrik dan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di destinasi pariwisata, utamanya di 5 (lima) destinasi pariwisata super prioritas (DPSP), salah satunya adalah Candi Borobudur.

Data dari United Nation – World Tourism Organization (UN-WTO) menyebutkan bahwa emisi yang dihasilkan oleh transportasi pariwisata lebih dari 22% seluruh emisi transportasi pada 2016 dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 2030. Selain itu, pada Conference of Parties (COP) ke-26. Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai zero net emission pada 2060. Untuk itu, penggunaan kendaraan pariwisata berbasis listrik dapat menjadi salah satu tindak lanjut pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Kendaraan pariwisata berbasis listrik akan digunakan sebagai moda transportasi yang menghubungkan titik-titik utama pariwisata, seperti bandara, hotel, dan atraksi wisata. Dalam hal ini, dibutuhkan kolaborasi erat dan sinergi antar pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, daerah, badan usaha, dan pihak swasta, utamanya industri Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) di Indonesia.

Showcase KBL dan peresmian SPKLU di DPSP di laksanakan di Kompleks Pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada tanggal 3-4 Juni  2022 yang lalu, kegiatannya meliputi: (a) peresmian SPKLU di Borobudur, (b) Showcase kendaraan bermotor listrik, dan (c) peresmian uji coba bus listrik pada trayek Borobudur – Malioboro  – Prambanan. Sebagai informasi bahwa kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi R.I. Luhut Binsar Pandjaitan.

Sehubungan dengan hal tersebut, Tim SEV (Skanesga Electric Vehicle) SMK Negeri 1 Seyegan juga berpartisipasi dan memamerkan mobil listriknya, yaitu Mercy a140 Retrofit. Dimana dalam keikutsertaan pameran tersebut, dipimpin langsung oleh Bapak Kepala Sekolah Yon Fatkhunal Huda, S.Pd., M.Eng., dan didampingi oleh Tim SEV SMK Negeri 1 Seyegan (Prayitno, M.Pd., Rustamaji, S.Pd., Wahyu Arief Budiman, S.Pd.T., Januar Adi Nugraha, S.T., Adi Pamungkas, S.Pd., Farhan Santosa, S.Pd., M. Izzudin Romdi, S.Pd., Ibnu Saputro, A.Md.T,  Yusi Dwiarsida Anggraini, S.Pd., M. Dzaki Ardian Saputra, S.Pd., dan Eko Nurcahyo, S.Pd.,). Dalam kegiatan tersebut peserta yang dari pabrikan, antara lain Toyota, Lexus, Hyundai, Wuling dan PT. INKA, sedangkan  dari sekolah hanya 3 (tiga) SMK, yaitu SMK Swasta Ponorogo, SMK Swasta Bantul, dan SMK Negeri 1 Seyegan, yang mendapat kesempatan mengikuti pameran dan konvoi. (ds)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *